Kubiarkan Kalar Mendekati Kenikmatan

saya bungkam sejenak kala terhujam sebelah. kalar memainkan pinggulnya seorang diri serupa menyetubuhiku. “ohh kalar, ” kataku, “nikmat sekali.. ” kalar lalu melambai-lambaikan pinggulnya, akibatnya kuimbangi atas desakan serta aksi memesong yang membikin batang kemaluanku terhujam kancap di bolongan abaimana kalar. kalar menggelinjang, memekik, mencicik, “uhh.. ahh.. jo, jo.. ” sebagian kali namaku dipanggilnya. saya merasakan terdapat yang lain di sisi kuncian pinggulnya yang tersalur ke bolongan kemaluannya pada batang kemaluanku. kalar bakal orgasme serta kubiarkan kalar mendekati kenikmatan hingga kalar merdeka. saya juga kian enggak dapat membekukan, pendek lagi ingin pergi. atas sebagian kali genjotan, kucabut lekas batang kemaluanku serta berjalan ke mulut kalar. kalar terpejam-pejam serta kumuntahkan spermaku mandi mulutnya, hidungnya, matanya, pipinya. ahh, kalar menjilatinya, pula batang kemaluanku dikuluminya. sekali lagi kusemprotkan spermaku ke mulutnya. kalar menelannya.

uhh, nikmat sekali. saya menikmati lagi buah dadanya selaku komponen akhir saya menyetubuhinya. kulihat kalar menggelepar-gelepar menikmati kehebohan akhir yang kuberikan. saya mencumbui kalar serta kumasukkan ke mulutnya spermaku atas lidahku serta berceceran di kepalanya. kupeluki kalar hingga beliau capek tertidur dalam pelukanku.